Nur Pamudji, Pendekar Sederhana Pengganti Dahlan Iskan

Oleh : Ahmad Amiruddin

Subuh hari itu, Andi bangun lebih pagi dari biasanya. Semalam sebenarnya dia cukup sibuk mempersiapkan keberangkatannya, dan tak bisa tidur hingga jam 1 malam. Di pagi-pagi buta itu dia ada janji dengan General Managernya untuk berangkat mendaki Gunung Gede. Andi tak bisa memejamkan mata karena berkhayal jangan sampai sebagai anggota tim paling muda dari 5 orang yang berangkat dia sendiri yang tidak bisa sampai ke puncak, jangan sampai telat bangun dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Nur Pamudji dengan Latar Gunung Gede (FB Nur Pamudji)

Tepat di waktu yang dijanjikan, Andi di jemput oleh sang GM dan anggota tim yang lain, dan berlima mereka menuju Gunung Gede. Dalam perjalanan mendaki puncak Gunung Gede Andi dia sempat terkaget-kaget akan stamina bosnya yang selalu berada didepan, sehingga sebagai anak muda dia hampir dipermalukan. Dari perjalanan pendakian itu Andi belajar banyak filosofi hidup dari sang Bos, Andi menyebut bosnya sebagai Pendekar.

Nur Pamudji (Foto : FB Nur Pamudji)

Keikutsertaan Andi dalam tim tersebut bisa dibilang kebetulan, bermula dari status di Facebook sang GM yang ingin menapak puncak Gunung Gede, Andi dengan sedikit iseng mengomentari agar bisa diikutkan, dan tanpa dia sangka dihubungi untuk mempersiapkan diri. Saat itu tahun 2009, General Manager tersebut adalah Nur Pamudji, Direktur Utama PLN sekarang dan Andi, lengkapnya Andi Makkuradde, adalah sahabat saya sedari kecil yang sekarang bekerja di PLN.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PLN, Nur Pamudji adalah Direktur Energi Primer. Dia adalah Direksi termuda PLN saat itu. Ketika Dahlan Iskan terpilih dan naik pangkat sebagai Menteri BUMN, timbul pertanyaan siapa yang akan menggantikannya. Orang-orangpun menebak siapa penerusnya. Sebagai menteri BUMN yang punya kuasa besar menentukan siapa Direktur Utama PLN, Dahlan beruntung karena telah mengenal PLN dengan sangat mendalam. Dia tentu akan memilih orang-orang berdasarkan kemampuan dan telah diseleksinya secara alami dalam keseharian bekerja PLN. Dahlan sempat memberikan beberapa petunjuk tentang calon penerusnya, dia adalah orang internal PLN, lebih muda dari dirinya dan tidak akan memilih kalau orangnya ngotot ingin menjabat.

Sesaat setelah Dahlan Iskan diangkat, saya mengobrol dengan Andi tentang kans siapa yang akan menjadi pengganti bos besarnya. Andi dengan keyakinan besar mengatakan bahwa mantan bosnyalah yang akan menjadi bos besar. Menurut analisa Andi, semua petunjuk yang disebutkan oleh Dahlan Iskan dalam catatannya mengarah ke Nur Pamudji. Nur Pamudji adalah Direksi PLN saat Dahlan menjabat, dia lebih muda dari Dahlan, orangnya tidak ngotot ingin menjabat, dan yang paling penting menurut Andi adalah dia adalah Direksi yang paling mirip dengan Dahlan Iskan. Nur Pamudji memiliki prinsip, kita bekerja saja biar nanti orang melihat, sangat sesuai dengan prinsip yang ditanamkan oleh Dahlan Iskan, jauhi politik, kerja, kerja, kerja!!!. Ternyata sama seperti Dahlan Iskan Nur Pamudji juga mantan wartawan.

Menurut teman saya ini, saat menjabat General Manager PLN P3B Jawa Bali, dia menempelkan daftar harta kekayaannya untuk dilihat oleh semua karyawan, hartanya adalah sebuah rumah dinas jatah PLN yang dicicil selama 20 tahun dengan bunga 0%, mobil pribadinya satu, dan mobil dinasnya adalah warisan dari GM sebelumnya, dia tidak meminta mobil baru, total kekayaannya saat itu 1.3 Milyar, untuk pegawai PLN sekelas GM itu adalah jumlah yang sangat sedikit, manajer dengan level dibawahnya rata-rata lebih kaya dari dia.

Nur Pamudji memulai kuliahnya di ITB pada tahun 1979, kemudian mendapatkan gelar S-2 untuk bidang Electric Power UNSW Sydney serta National University of Singapore di Bidang Public Management. Pria asal Malang ini masuk PLN pada tahun 1985. Sebelum menjabat sebagai GM di P3B Jawa Bali. Nur Pamudji adalah Manager Bidang di tempat yang sama, dalam tradisi PLN seorang Manager Bidang sangat sulit untuk promosi langsung menjadi GM diunit yang sama sehingga harus dipindahkan dulu ketempat lain, tapi kinerja dan kecerdasan Nur Pamudji menjadikannya pengecualian. Ketika Dahlan Iskan menjadi Direktur Utama PLN, dia ditarik menjadi Direktur Energi Primer.

Ada hal unik dari diri Nur Pamudji sehingga Andi menyebutnya Pendekar. Nur Pamudji memiliki prinsip untuk menjaga tubuhnya, menjaga perutnya dan menjaga pikirannya. Sudah 6 tahun dia tidak nonton TV dan tidak punya TV dirumahnya. Nur Pamudji juga penggemar olahraga pernapasan. Dia masih sanggup berlari 10 kali mengelilingi lapangan sepakbola.

Karena kekagumannya dengan bosnya teman saya memberi nama depan anaknya Nur. Kita berharap dengan kepemimpinan pak Nur Pamudji PLN bisa lebih maju dan menerangi seluruh nusantara

Published by taroada

Engineer | Manunited Fans | Indonesia | Edinburgh

One thought on “Nur Pamudji, Pendekar Sederhana Pengganti Dahlan Iskan

  1. Always adore those who keep live in simplicity amid the chances to do something dirty. Let’s see how such simple guy brings Indonesia towards a sustainable energy country. First task is absolutely minimising blackout 😀

    Like

Leave a comment

The Daily Post

The Art and Craft of Blogging

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.

Dwiki Setiyawan's Blog

Pencerah Langit Pikiran

Tofan Fadriansyah

Just another WordPress.com weblog