Perbandingan Kompor Listrik Induksi, Kompor Gas Elpiji dan Kompor Jaringan Gas Kota

judul

Oleh : Ahmad Amiruddin

Sebelumnya saya pernah membandingkan antara biaya pemakaian kompor listrik induksi dibandingkan dengan kompor gas elpiji 12 kg (non subsidi).

Saat itu asumsi yang saya gunakan adalah efisiensi kompor induksi mencapai 0,84 dan efisiensi kompor gas elpiji adalah 0,4. Hasilnya adalah biaya pemakaian kompor induksi bisa jauh lebih murah hingga 44% atau perbandingan dengan memasak 10 liter air adalah biaya untuk kompor gas LPG adalah Rp. 2.055 dan biaya untuk kompor induksi hanya Rp. 1.426.

Nah, sekarang saya akan menghitung perbandingannya kembali dengan membandingkan dengan kompor gas yang disuplai oleh jaringan gas kota. Kompor gas ini menggunakan gas alam. Tentu saja ada beberapa item yang perlu dicari lagi nilainya yaitu nilai kalor gas kota/m3. Kemudian saya mendapatkan nilai, setelah dikonversi kedalam kJ bahwa nilai kalor gas alam adalah 39.430 kJ/m3.

Berikut dasar-dasar perhitungan dan asumsi yang digunakan :

1. Data perhitungan sangat terkait dengan data efisiensi, karenanya jika ada riset yang menghasilkan perbedaan efisiensi akan sangat berpengaruh terhadap perbedaan perhitungan. Untuk kompor gas, penggunaan efisiensi 40% adalah data yang umum digunakan pada banyak referensi. Untuk kompor induksi terdapat variasi data efisiensi antara 75-84%. Data efisiensi kompor induksi yang digunakan dalam perhitungan ini adalah 80%.

2. Asumsi kedua jenis kompor tersebut akan digunakan memanaskan 10 liter air pada suhu awal 30 derajat celcius, sehingga untuk memanaskan 10 liter air dibutuhkan :

  • Energi = m x c x DT
  • Massa air = 10 liter x 1kg/liter = 10 kg
  • Delta T = 100 – 30 = 70 derajat
  • Energi yang dibutuhkan untuk memasak 10 liter air adalah = 10 x 4,2 kJ/kg x 70 = 2940 kJ.

3. Harga Gas Kota berdasarkan data BPH Migas untuk DKI Jakarta Kriteria RT-2 = Rp. 3.141/m3.

4. Nilai kalor Gas Alam = 39.430,02 kJ/m3.

5. Nilai kalor LPG = 47.089 kJ/kg.

6.Harga listrik untuk golongan tarif R1-1300 VA keatas = Rp. 1.467/kWh (Tarif Adjustement berdasarkan Permen ESDM 28/2016)

7.Perhitungan belum mempertimbangkan biaya pembelian kompor induksi baru, dan peralatan masak yang baru dikarenakan peralatan masak yang digunakan pada kompor induksi berbeda dengan menggunakan kompor gas.

tabel new

perbandingan jargas lpg dan induksi

Kesimpulan :

Hasil perhitungan menunjukkan perbandingan biaya termurah adalah kompor jargas dan termahal adalah kompor elpiji.

Published by taroada

Engineer | Manunited Fans | Indonesia | Edinburgh

3 thoughts on “Perbandingan Kompor Listrik Induksi, Kompor Gas Elpiji dan Kompor Jaringan Gas Kota

  1. mas, kalau bisa juga tambahkan. waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan 10 liter air ke suhu tertentu. biar lebih terbayang kecepatan pemanasannya seperti apa

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

The Daily Post

The Art and Craft of Blogging

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.

Dwiki Setiyawan's Blog

Pencerah Langit Pikiran

Tofan Fadriansyah

Just another WordPress.com weblog

%d bloggers like this: