Transisi Manchester United

Christiano Ronaldo telah pergi dari MU, dia meninggalkan segepok uang buat tim yang telah membesarkan namanya, besarnya tidak ketulungan 80 juta poundsterling, setara dengan 1,3 trilyun rupiah, lebih dari cukup untuk mengundang Tim MU datang ke Indonesia lagi dan ditonton gratis di stadion GBK, sekaligus mentraktir es cendol dan bakso semua penghuni stadion, sisanya bisa buat dana menggulirkan Indonesia Super League. Ronaldo telah memberi beberapa gelar kepada MU sejak kedatangannya, totalnya 9 gelar yang dua diantaranya adalah Juara Liga Champion Eropa 2007-2008 dan Piala Dunia Antar Klub 2008. MU juga telah memberinya cenderamata, karena penampilan apiknya musim lalu maka dia berhak untuk gelar pemain terbaik dunia 2008, sebuah gelar prestisius yang belum pernah didapatkan oleh pemain-pemain hebat MU sebelumnya.

Banyak yang suka dengan Ronaldo, tidak sedikit pula pembencinya, permainannya dari sisi lapangan memang memukau tapi aksinya bikin fans lawan berang,  dia agak provokatif, dan kadang-kadang seperti bermain sinetron dengan pura-pura jatuh, dan pura-pura terzolimi :). Bagi saya baktinya buat MU sudah selesai, Ronaldo memang harus keluar dari MU agar MU bisa lebih berkembang lagi. Jadi lupakanlah Ronaldo, MU harus menatap masa depan yang lebih cerah lagi setelah perginya salah satu pemegang nomor tujuh terbaik di MU selain George Best, Eric Cantona, dan David Beckham.

MU kini bersiap untuk musim depan dengan penuh percaya diri, selama Sir Alex Ferguson masih menjadi pelatih disana, maka selama itu pula MU masih akan berada di level atas klub-klub Eropa. Pensiunnya Eric Cantona, seorang kapten dan nyawa permainan tim, bisa digantikan dengan sangat baik oleh Roy Keane, begitu pula perginya David Beckham justru memberi kesempatan kepada Ronaldo untuk menjadi pemain yang memesona dengan gocekannya, serta tendangan kerasnya yang berpresisi tinggi, contoh lain adalah hadirnya sosok pengganti Peter Schmeichel pada diri seorang Edwin van Der Sar.

Ronaldo ditranfer disaat yang bersamaan dengan keluarnya Carlos Tevez, keduanya adalah pemain depan kunci yang telah mencetak total 102 gol dalam 2 musim terakhir. Bagaimana MU menutup posisi yang ditinggalkan mereka? Untuk penggantinya MU masih punya Berbatov, Rooney dan Nani. Selama ini Rooney tidak bisa terlalu menonjol permainannya akibat harus mensupport pemain depan seperti Berbatov atau Tevez, permainannya cenderung lebih ke belakang bahkan sering ikut membantu pertahanan, Rooney juga lebih sering menjadi pengumpan, tapi untuk semangat dan spirit permainan Rooney nomor satu, dia tak pernah berhenti berlari dan tak bermanja-manja menunggu bola. Untuk mengganti Tevez, Rooney bisa didorong kembali ke depan sebagai penyerang murni seperti yang memang diinginkannya. Sementara Berbatov sama sekali belum menunjukkan kelasnya sebagai pemain dengan harga 30,75 juta poundsterling, dengan hanya menorehkan gol 14 gol dari 43 pertandingan musim lalu, bahkan di media Berbatov disebut masih sering gugup, Berbatov butuh waktu dan butuh penyesuaian, mungkin seperti Thiery Henry yang baru nyetel dengan Barcelona di musim keduanya, para fans juga masih membanding-bandingkannya dengan Carlos Tevez yang bermain dengan tak kenal lelah. Nani sebenarnya mempesona diawal kedatangannya 2 tahun lalu, ketika itu melihatnya bermain seperti melihat titisan Ronaldo, cara menggiring bolanya dan mengecoh lawan mirip sekali dengan Ronaldo, sayang di musim lalu dia tenggelam, tak tampak lagi gocekan mautnya, musim ini Nani punya kesempatan untuk membuktikan kemampuan terbaiknya. Dua bintang muda Macheda dan Danny Welbeck akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar pula untuk mengasah kemampuannya, sekaligus memberi sumbangsih berharga di waktu kritis seperti yang telah ditunjukkan di musim lalu.

Sebelum Ronaldo pergi MU telah memiliki masalah dengan lapangan tengahnya, dan terbukti pada babak final Liga champions melawan Barcelona, lapangan tengah MU kacau balau menghadapi serangan dari Iniesta dan Xavi Hernandez, bola begitu mudah lepas, bahkan saya seperti tak melihat ada Ryan Giggs dan Anderson disana, sendirian Ronaldo berjibaku melawan Barcelona, karena aliran bola dari bawah mampet. Musim ini dengan kembalinya Owen Hargreaves yang pulih dari cedera maka MU bisa memperbaiki performanya, meskipun masih dikhawatirkan pincang karena seiring menuanya Paul Scholes dan Ryan Giggs, dan masih angin-anginannya permainan Anderson.

Sisi yang kuat dari tim MU sekarang adalah pertahanan, yang dihuni Edwin van der Sar sebagai kiper, sementara duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic di jantung pertahanan masih dianggap yang terbaik di dunia, duo menara ini dalam form terbaiknya sangat sulit ditaklukkan. Posisi Gary Neville disisi kanan telah dapat digantikan secara bergantian oleh Rafael Da Silva, dan John O’ Sea , dan disisi kiri Patrice Evra masih yang terbaik dikelasnya saat ini.

MU telah mendatangkan Antonio Valencia pemain sayap Wigan Athletic yang mungkin akan diplot menggantikan posisi Ronaldo meski tak bisa menyamai Ronaldo, pemain lain yang didatangkan adalah Gabriel Obertan dari Bordeaux dan Michael Owen dari Newcastle United. Yang menarik untuk disimak nantinya adalah permainan Owen. Mantan pemain terbaik Eropa tahun 2001 ini, sedang berusaha untuk mengais kembali kejayaannya, diusia yang seharusnya dia sudah sangat matang sebagai pemain, permainannya justru menurun dan berkutat dengan cederanya. Di MU Owen akan mewarisi nomor 7 dari Christiano Ronaldo. Memang agak riskan mengambil pemain setua Owen, tapi Sir Alex berharap Owen akan seperti Teddy Sheringham, penyerang gaek yang mengantar MU meraih treble winner ditahun 2009.

Mu terus berproses dan bertransisi, sejarah mencatat kepergian pemain-pemain kunci MU baik karena pensiun maupun karena pindah ke klub lain, tidak akan menghilangkan karakter MU sebagai tim menyerang, bermain atraktif, dan juara di berbagai kompetisi dengan pendukung fanatik diseluruh dunia

Kita menunggu tim baru MU di Jakarta 20 Juli nanti, tanpa Ronaldo dan tanpa Tevez tapi banyak yang menanti Owen dan Rooney, dan kita menunggu kiprah mereka sebagai tim baru di musim liga Inggris yang segera dimulai, mungkin kita tak pernah menonton siaran langsungnya, karena siaran langsung liga inggris hanya untuk orang-orang yang sanggup membayar tv berbayar yang nama TVnya berganti setiap tahun.

Glory Glory Man United, Selamat Datang Di Indonesia
Budi di Indonesia tidak hanya pemain bola, tapi menjadi Calon Wapres dan juga Pelawak

Jusuf Kalla dikalahkan sang kala

jusuf_kallaSaya menulis ini sebagai sebuah memoar untuk peristiwa penting dalam perjalanan hidup saya, juga menjadi peristiwa penting dalam kehidupan bangsa ini. Kemarin 8 Juli 2009, rakyat Indonesia memilih presidennya secara langsung untuk kedua kalinya, Quick Count di beberapa lembaga memberi kemenangan kepada SBY Boediono dikisaran 60 %, Mega-Pro dikisaran 27%, dan JK-Win 12%.

Sebagai pendukung JK, saya terkejut dengan hasil pemilu ini, tapi kemudian saya sadar bahwa hasil pemilu menggambarkan seperti apa selera rakyat Indonesia sekarang. Saat ini rakyat Indonesia tidak berselera dengan tampilan seperti JK, dia kurang tinggi dan penampilannya kurang necis. Rakyat Indonesia butuh pemimpin yang berwibawa, yang senyumnya sedikit tertahan, yang kalau bicara penuh dengan konsep, badannya tegap dan sisirannya rapi. Hal lain adalah aksen JK yang lain dari mayoritas rakyat indonesia, JK menyebut kata baik dengan baek, rakyat indonesia lebih senang pemimpin yang mengeja kata “kan” menjadi “keun”. Kesalahan lain adalah JK adalah dilahirkan di sebuah pulau dengan jumlah penduduk yang tidak mayoritas negeri ini, dia harusnya tidak lahir di Watampone, sebuah kota kecil di daerah sulawesi, yang jauh dari tempat kebijakan dan kiblat negeri ini ditentukan. Selain itu JK bicara dengan hati, apa yang ada dihati dan pikirannya itu yang dikatakannya, harusnya dia tahu bahwa rakyat negeri ini masih senang dengan sinetron dimana pencitraan adalah segala-galanya.

Tapi diluar itu, saya menaruh hormat yang tinggi kepada JK, dia memberi saya inspirasi bahwa siapapun rakyat negeri ini punya kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin di negara besar ini, didaerah manapun dia dilahirkan di Indonesia. Juga saya berbangga atas segala inisiatifnya dalam pemerintahannya, terobosan-terobosannya, ide-idenya yang cemerlang, konsepnya tentang indonesia yang mandiri, dan keberaniannya mengatakan kebenaran dan berhadapan dengan pengkritik.

Merujuk kepada pernyataan Andi Mallarangeng bahwa “belum saatnya orang bugis memimpin negeri ini, karena ada yang lebih baik”, saya lebih ingin menyatakan rakyat indonesia belum siap dipimpin oleh orang dari suku non mayoritas, meskipun dia lebih baik. Akan ada saatnya nanti, suku apapun memimpin negeri ini, mungkin masih lama, mungkin kelak anak cucu kita kelak yang bisa. JK harusnya lahir saat rakyat negeri ini siap, dia terlalu cepat lahir dan rakyat belum siap, tapi mudah-mudahan akan ada JK-JK baru yang menginspirasi dan saat itu para pemain sinetron harus mulai mencari pekerjaan baru.

<Ehh, hampir lupa, selamat ya buat yang menang, semoga indonesia bisa lebih cepat dan lebih baik>

Satu Dua Tiga Presidenku

Tiga Orang terbaik negeri ini sedang menawarkan diri untuk kita nilai dan dipilih, berikut beberapa pandangan saya tentang perbandingan ketiganya :

Soal Kata Favorit

Kata favorit dari Capres Nomor satu adalah “pertanyaannya kok sulit ya?”, diberbagai kesempatan calon tercantik ini berusaha mencairkan suasana dengan pertanyaan (ato penyataan?) yang sama, mudah2an dia tidak benar-benar kesulitan dalam menjawab pertanyaan.Kata favoritnya yang lain adalah “Dulu sewaktu saya”, sambil menerawang ibu kita ini bercerita betapa bahagianya rakyat indonesia dimasa pemerintahannya, beras murah, BBM murah, sembako murah, apa saja murah, tidak termasuk BUMN kali 🙂

Kata Favorit dari calon nomor Dua adalah ” Marilah Kita” dan “Janganlah kita”,saya perhatikan bapak satu ini sangat senang mengajak dan memperingati, meskipun jarang saya lihat beliau beraksi. Beliau mengajak untuk santun kepada semua kandidat dan melarang untuk menanggap diri lebih cepat dan lebih baik. Beliau ini seorang yang melankolis, dia senang kalau dianggap dizolimi, karena itu beliau selalu melarang yang lain untuk mengeroyok.

Untuk Calon nomor Tiga, kata favoritnya adalah “Tentu”, Coba anda perhatikan setiap dia berdialog, kata “Tentu” meluncur berkali-kali dari mulutnya, menandakan kalau dia penuh keyakinan, dan punya ukuran terhadap target-targetnya. Kata favoritnya yang lain adalah “Penting”, mungkin karena itulah dia merasa bahwa semua persoalan dinegeri ini penting untuk diselesaikan dengan cepat.

Soal Satu dan Dua Putaran

Nomor Dua sekarang sedang tergila-gila dengan angka Satu, maka sekarang timbul gerakan satu putaran, karena menurut lembaga survey pesanannya popularitasnya secara survey sudah cukup sebagai modal untuk melenggang dalam sekali putaran. Sebaliknya nomor Satu dan Tiga yakin bahwa yang terbaik adalah Dua kali, dan menurut mereka pastinya pemilihan Pilpres ini tidak akan berlangsung dengan mudah, satu putaran tidak cukup untuk membuktikan siapa pemenangnya, perlu dua putaran dan kalau perlu pula nomor Satu dan nomor Tiga yang akan bertemu di putaran kedua. Anehnya lambang dari Gerakan Satu Putaran oleh lembaga bayaran nomor Dua adalah dua jari mirip lambang KB,Dua anak Cukup. Jadi kalau disambungin ” Ayo Dukung Pilpres Satu Putaran karena Dua Anak Cukup”, nggak nyambung ya.

Soal Iklan

Untuk iklan nomor urut Dua memilih tidak banyak-banyak jenis iklan, cukup satu atau dua saja kalau nggak iklan indomie rasa presiden, maka iklan tentang pendapat masyarakat tentang nomor dua yang diputar sejak pemilu legislatif lalu. Nomor Tiga punya iklan yang banyak dan lucu-lucu, mungkin karena secara nomor dia memang paling banyak. Iklan calon nomor satu adalah modifikasi dari iklan Garuda sebelumnya, cuman kali ini Garudanya sudah punya teman, seekor banteng yang kuat yang kakinya mengais-ngais tanah.

Soal Senyum

Calon nomor Satu sering tersenyum simpul dengan sedikit memiringkan kepalanya kekanan atau ke kiri, kalau dipotret akan sangat manis, sebenarnya pose ibu ini cocok untuk di masukkan di profil Facebook. Calon nomor dua tersenyum dengan tidak menampakkan giginya, seperti sedikit tertahan, beliau tersenyum dengan sedikit menunduk, cocok untuk pose Pas Foto KTP atau lamaran kerja. Calon nomor Tiga biasanya terseyum lebar,gigi kelihatan, kepala agak terangkat, cocok untuk pose iklan Pasta Gigi.

The Daily Post

The Art and Craft of Blogging

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.

Dwiki Setiyawan's Blog

Pencerah Langit Pikiran

Tofan Fadriansyah

Just another WordPress.com weblog

%d bloggers like this: